BERITA :


Kirim 5 Armada Ke Aceh Tamiang, Damkarmat Medan Pastikan Layanan Kebakaran Dalam Kota Tetap Aman

Kirim 5 Armada Ke Aceh Tamiang, Damkarmat Medan Pastikan Layanan Kebakaran Dalam Kota Tetap Aman

Meski telah mengirimkan bantuan lima unit armada untuk membantu pembersihan di Kab. Aceh Tamiang pascabanjir besar yang terjadi, Plt Kepala Dinas Damkarmat Kota Medan, Wandro Abadi Agnellus Malau memastikan tidak akan menganggu kinerja Damkarmat dalam menangani kebakaran bilamana terjadi di Kota Medan, termasuk kebakaran besar sekalipun. Hal itu ditegaskan Wandro Malau saat dikonfirmasi pada Jumat (19/12/2025).
 
Wandro Malau yang memimpin langsung keberangkatan armada dan peralatan itu mengatakan, sebelumnya sudah ada tiga unit armada yang dikirimkan untuk membantu pembersihan fasilitas umum di Kab. Aceh Tamiang. Kemudian, jelas Malau, hari ini, Jumat (19/12/2025) Pemko Medan mengirim dua unit armada tambahan lagi.
 
"Jadi total sudah ada lima unit armada yang kita kirim untuk membantu pembersihan fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan perkantoran. Adapun kelima armada yang dikirim berjenis mobil pemadam kebakaran penembak air," jelas Wandro Malau.
 
Meskipun kata Wandro Malau, telah dikirimkan lima unit ke Kab. Aceh Tamiang, dipastikannya tidak akan mengganggu kinerja Dinas Damkarmat apabila terjadi kebakaran di Kota Medan, termasuk kebakaran besar sekalipun.
 
"Kita memiliki enam UPT, masing-masing UPT dilengkapi dua unit armada pemadam kebakaran. Satu unit disiagakan untuk membantu jika terjadi kebakaran di wilayah UPT masing-masing. Sedangkan satu unit lagi sampai saat ini bertugas untuk membantu pembersihan sisah banjir yang terjadi di kota Medan." papar Wandro Malau.
 
Jika terjadi kebakaran besar, bilang Wandro Malau, Damkarmat Kota Medan masih memiliki lima unit armada yang siaga di Mako Damkarmat di jalan Candi Borobudur Medan
 
"Jika terjadi kebakaran besar di salah satu wilayah UPT, armada yang berada di Mako langsung diturunkan untuk membantu pemadaman. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena armada yang tersedia masih mencukupi" tutupnya.
 
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan