Pemerintah Kota Medan

Perangkat Daerah Pemko Medan bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga korban banjir. Sebagaimana intruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Pemko Medan harus hadir bersama warga melalui banjir yang melanda akibat tingginya volume hujan serta tidak mampunya sungai dan drainase menambut debit air yang meningkat. Gerak cepat ini dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan berkolaborasi dengan pihak *Dinas Sosial* dan Kecamatan Medan Sunggal yang melakukan evakuasi korban banjir di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal. Para korban banjir ini ditampung di Masjid Al Huda, Lingkungan XIII. Berbagai keperluan warga pun segera dipenuhi, termasuk termasuk makanan dan obat-obatan. Kesiapsiagaan Pemko Medan membantu warga korban banjir juga tampak di Kecamatan Medan Polonia yang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir. Salah satu kawasan yang dilanda banjir di Kecamatan ini adalah Jalan Dc Barito, Lingkungan I Kelurahan Sukadamai. Pihak Kecamatan Polonia bersama Kelurahan Sukadamai dan para Kepala Lingkungan mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi korban banjir. Aula kantor Kecamatan Medan Polonia pun dijadikan tempat penampungan bagi bagi warga. Selain tempat penampungan, pihak Kecamatan Medan Polonia juga berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan menyiapkan makanan bagi warga korban banjir serta berbagai kebutuhan lagi, termasuk obat-obatannya. Sebagaimana pesan Bobby Nasution, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. Gerak cepat dan kesiapsiagaan perangkat daerah Pemko Medan sudah terlihat sejak Jumat (18/11) kemarin malam. Hujan deras yang turun terus-menerus membuat seluruh pemerintahan di wilayah kelurahan dan kecamatan siaga dan langsung memantau ke lapangan. Pihak kelurahan tidak hanya turun sendiri. Ikut pula memantau kondisi para kepala lingkugan dan Babinkamtibmas. Salah satu kelurahan yang melakukan pemantauan adalah Harjosari II. Bersama para kepala lingkungan dan aparat Babinkamtibmas, pihak kelurahan turun ke Jalan Sisingamangaraja. Pemantauan itu dilakukan mulai pukul 22.00 sampai dengan 00.00 WIB saat banjir di kawasan itu mulai surut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Medan, Muhammad Husni, Sabtu (19/11) mengatakan, pihaknya menurunkan 8 tim untuk melakukan evakuasi korban banjir bekerjasama dengan pihak kecamatan dan perangkat daerah terkait. Tim yang juga dibantu relawan dan Basarnas ini, lanjutnya, dibagi dalam lima zona evakuasi dan penanganan. "Tim melakukan penanganan tanggap darurat, termasuk memberikan makanan kepada warga korban banjir," ungkapnya seraya menambahkan, pengamanan dan pemantauan akan terus dilakukan hingga besok pagi. Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan