
Akses Jalan Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal, Warga Apresiasi Respon Cepat Rico Waas Perbaiki Infrastruktur
Aktivitas masyarakat yang sempat terganggu dikarenakan rusaknya jalan Bunga Turi Pasar Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan kini lancar kembali setelah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan melakukan pengaspalan jalan tersebut.
Tidak hampir satu bulan setelah ditinjau Rico Waas, jalan yang merupakan akses menuju Pasar Induk Lau Cih ini selesai diaspal oleh Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan.
Selain bentuk perhatian Wali Kota Medan Rico Waas, pengaspalan jalan dengan panjang 620 meter, lebar 14 meter dan ketebalan aspal 4 cm ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan visi misi Kota Medan khususnya di bidang Infrastruktur.
Pengaspalan jalan ini pun mendapatkan apresiasi dan respon yang positif dari masyarakat khususnya pengguna jalan. Seperti yang diungkapkan Retika, warga Kecamatan Medan Tuntungan. Dirinya menilai pengaspalan jalan Bunga Turi ini berkat respon cepat Wali Kota Medan dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat. Oleh karenanya kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Wali Kota Medan.
"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada bapak Wali Kota Medan karena responnya cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat khususnya terhadap jalan Bunga Turi", kata Retika ketika diwawancarai, Rabu ,(21/5/25).
Menurut Retika yang kesehariannya belanja ke Pasar Induk Lau Cih, sebelum diaspal kondisi jalan Bunga Turi ini cukup memprihatinkan. Selain jalannya rusak dan berlubang, jika hujan turun akan ada genangan air sehingga menyulitkan pengendara khususnya sepeda motor.
"Jalan ini sebelumnya rusak dan berlubang, sehingga berbahaya bagi pengendara. Apalagi saat hujan turun tidak kelihatan mana jalan mana lubang, jadi takut juga kami pengendara jatuh. Namun saat ini jalan sudah bagus dan mulus, tentunya akan membuat kami lebih nyaman", jelasnya.
Ditambahkan Retika, sebelum jalan ini rusak pernah dilakukan pengaspalan, namun tidak bertahan lama dan kembali berlubang. Dilihat dari pengerjaan kali ini, Retika menilai kualitas aspalnya lebih baik dan tebal.
"Saya menilai kualitas aspalnya juga bagus dan tebal, mudah-mudahan jalan bunga Turi ini dapat tahan dan tidak rusak kembali", ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ramadhan, warga yang bekerja di Pasar Induk Lau Cih sebagai buruh lepas. Menurutnya pengaspalan jalan Bunga Turi ini bagus, karena sebelumnya saat kondisi jalan yang rusak pernah pengendara sepeda motor akibat adanya lubang.
"Selesainya jalan Bunga Turi ini diaspal bermanfaat bagi warga dan kami pekerja di Pasar Induk Lau Cih. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota, karena gerak cepatnya jalan ini kembali mulus", ujarnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
Tidak hampir satu bulan setelah ditinjau Rico Waas, jalan yang merupakan akses menuju Pasar Induk Lau Cih ini selesai diaspal oleh Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan.
Selain bentuk perhatian Wali Kota Medan Rico Waas, pengaspalan jalan dengan panjang 620 meter, lebar 14 meter dan ketebalan aspal 4 cm ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan visi misi Kota Medan khususnya di bidang Infrastruktur.
Pengaspalan jalan ini pun mendapatkan apresiasi dan respon yang positif dari masyarakat khususnya pengguna jalan. Seperti yang diungkapkan Retika, warga Kecamatan Medan Tuntungan. Dirinya menilai pengaspalan jalan Bunga Turi ini berkat respon cepat Wali Kota Medan dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat. Oleh karenanya kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Wali Kota Medan.
"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada bapak Wali Kota Medan karena responnya cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat khususnya terhadap jalan Bunga Turi", kata Retika ketika diwawancarai, Rabu ,(21/5/25).
Menurut Retika yang kesehariannya belanja ke Pasar Induk Lau Cih, sebelum diaspal kondisi jalan Bunga Turi ini cukup memprihatinkan. Selain jalannya rusak dan berlubang, jika hujan turun akan ada genangan air sehingga menyulitkan pengendara khususnya sepeda motor.
"Jalan ini sebelumnya rusak dan berlubang, sehingga berbahaya bagi pengendara. Apalagi saat hujan turun tidak kelihatan mana jalan mana lubang, jadi takut juga kami pengendara jatuh. Namun saat ini jalan sudah bagus dan mulus, tentunya akan membuat kami lebih nyaman", jelasnya.
Ditambahkan Retika, sebelum jalan ini rusak pernah dilakukan pengaspalan, namun tidak bertahan lama dan kembali berlubang. Dilihat dari pengerjaan kali ini, Retika menilai kualitas aspalnya lebih baik dan tebal.
"Saya menilai kualitas aspalnya juga bagus dan tebal, mudah-mudahan jalan bunga Turi ini dapat tahan dan tidak rusak kembali", ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ramadhan, warga yang bekerja di Pasar Induk Lau Cih sebagai buruh lepas. Menurutnya pengaspalan jalan Bunga Turi ini bagus, karena sebelumnya saat kondisi jalan yang rusak pernah pengendara sepeda motor akibat adanya lubang.
"Selesainya jalan Bunga Turi ini diaspal bermanfaat bagi warga dan kami pekerja di Pasar Induk Lau Cih. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota, karena gerak cepatnya jalan ini kembali mulus", ujarnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan