BERITA :


Bobby Nasution Dampingi Wamenkes Groundbreaking Oncology Center Building Adam Malik Hospital

Bobby Nasution Dampingi Wamenkes Groundbreaking Oncology Center Building Adam Malik Hospital

Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan perawatan bagi pasien kanker, RSUP H Adam Malik akan menghadirkan Oncology Center Building. Dimana semua pasien kanker dipusatkan dalam satu gedung, termasuk layanan dan dokter yang menanganinya. Diharapkan, kehadiran Oncology Center Building ini dapat meningkatkan persentase kesembuhan pasien kanker.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution mendampingi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono melakukan Groundbreaking Oncology Center Building Adam Malik Hospital di RSUP Adam Malik Jalan Bunga Lau, Kamis (16/1).

Groundbreaking ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wamenkes bersama Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Bobby Nasution, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dr Azhar Jaya dan Direktur Utama RSUP Adam Malik dr Zainal Safri.

Dalam sambutannya, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kanker merupakan penyakit yang menyebabkan pembiayaan yang sangat besar di bidang kesehatan. Apalagi, imbuhnya, pusat pengobatan kanker di Indonesia masih terbatas.

Selanjutnya Dante menjelaskan, selain fasilitas dan manajemen gedung, Oncology Center Building nantinya juga akan dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Positron Emission Tomography (PET) - Computed Tomography (PET CT) untuk deteksi kanker yang lebih awal dan akurat.

“Alat ini akan mendeteksi kalau ada penyebaran kanker, maka pelayanan kesehatan untuk penyakit kanker ini menjadi lebih komprehensif sehingga angka kematian untuk kanker lebih kecil,” pungkasnya.

Dengan hadirnya Oncology Center Building ini, Dante berharap dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terkait kasus kanker. Sebab, bilangnya, kehadiran gedung ini tidak hanya untuk pasien yang menderita kanker saja, tapi juga warga yang ingin memeriksakan diri untuk memastikan apakah sudah terdiagnosis atau belum terdiagnosis kanker sehingga dapat dicegah jika masih stadium awal.

Sumber: Prokopim Pemko Medan