
Diisi Pendakwah Ustad Das'ad Latif, Rico Waas Hadiri Tahlilan Malam 40 Hari Wafatnya Kakak Zakiyuddin Harahap
Suasana haru terasa dalam tahlilan malam ke- 40 hari wafatnya Almarhumah Rasyidah Wahyuni Harahap binti M Saleh Harahap kakak dari Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap, Jumat (18/6 7/2025). Selain tahlilan, malam 40 hari ini juga diisi dengan Doa dan Tahtim serta tausyiah agama.
Pada malam tersebut, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas hadir dan mengikuti acara yang digelar di kediaman Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap, Jalan Gurilla, Kelurahan Sei Kera I, Kecamatan Medan Perjuangan.
Acara yang dihadiri seribuan masyarakat kota Medan ini juga dirangkaikan dengan pengajian dan doa bersama mengenang meninggalnya almarhum M Soleh Harahap Bin Muktar Yakub Harahap dan Almarhumah Nurlaniah Siregar Binti Mangaraja Khatib Siregar yakni kedua orang tua dari Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap.
Menurut Rico Waas, kehadiran dirinya sebagai ungkapan rasa hormat dan empati kepada keluarga besar almarhum bapak M Soleh Harahap. Selain itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kota Medan.
"Saya berharap melalui acara Doa dan Tahlil ini keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran dan kekuatan, khususnya sahabat saya Bang Zaki dan seluruh keluarga besar, "ujar Rico Waas.
Rico Waas juga berharap, doa dan tahlilan yang dilakukan ini dapat meningkatkan amal Soleh, serta mengingatkan kita semua akan kematian dan pentingnya untuk mempersiapkan diri menghadapi akhirat khususnya bagi masyarakat yang berhadir.
Sebelumnya, mewakili pihak keluarga Irjen Pol Mahmud Nazly Harahap, Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga merupakan adik kandung dari Almarhumah Rasyidah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan beserta para pejabat , tokoh agama atas kehadiran dan meluangkan waktunya untuk dapat hadir pada acara doa dan tahlil tersebut
Selanjutnya Acara diisi dengan tausiah agama yang disampaikan Ustadz Das'ad Latif, pendakwah yang sering dikenal memberikan ceramah yang menyentuh dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Ceramahnya tentang peringatan 40 hari orang meninggal biasanya menekankan pentingnya amal jariyah, doa, dan permohonan ampunan untuk almarhum. Selain itu, ia juga mengingatkan tentang hakikat dunia yang fana dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan