Dinilai Lebih Produktif, Rico Waas Tertarik Kembangkan Ayam KUB Guna Menambah Pasokan Telur
Ditengah keterbatasan lahan pertanian di wilayah perkotaan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan ketertarikannya untuk mengembangbiakkan ayam Kampung Unggul Baru (KUB) hasil inovasi Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP).
Hal tersebut terungkap saat Rico Waas menerima audiensi Kepala BRMP Sumut, Siti Maryam Harahap beserta jajaran, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (17/12/2025).
"Kita bisa memanfaatkan daging terutama telurnya untuk pemenuhan gizi masyarakat, dan juga menjaga ketersediaan bahan pokok dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis,"kata Rico Waas.
Rico Waas mengusulkan agar pengembangan peternakan ayam ini dapat dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai langkah awal.
"Kita dapat menjalin kerjasama dalam mendorong pengembangan perternakan ayam, sehingga masyarakat tetap dapat berproduksi meski ditengah kota,"ujar Rico Waas.
Sementara itu Kepala BRMP Sumut, Siti Maryam Harahap menjelaskan bahwa BRMP memiliki tupoksi mendukung terciptanya swasembada pangan. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menghasilkan varietas padi unggulan.
"Dengan varietas padi unggulan ini kita berharap dapat meningkatkan hasil pertanian padi,"jelas Siti.
Selain itu bilang Siti Maryam Harahap lagi, BRMP juga tengah mengembangkan peternakan ayam Kampung Unggul Baru (KUB). Ayam ini berbeda dari ayam kampung pada umumnya, sebab dapat menghasilkan produksi telur sebanyak 160 butir per tahun.
"telur yang dihasilkan ayam KUB jauh diatas ayam kampung biasa yang rata-rata menghasilkan telur 60-70 butir dalam setahun,"bilangnya seraya mengundang Wali Kota Medan untuk dapat hadir melihat langsung bagaimana pengembangbiakkan ayam KUB.
Sebagai perkenalan hasil inovasi BRMP, Siti Maryam Harahap secara khusus memberikan anakan ayam KUB kepada Wali Kota Medan sebanyak 100 ekor.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan
Hal tersebut terungkap saat Rico Waas menerima audiensi Kepala BRMP Sumut, Siti Maryam Harahap beserta jajaran, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (17/12/2025).
"Kita bisa memanfaatkan daging terutama telurnya untuk pemenuhan gizi masyarakat, dan juga menjaga ketersediaan bahan pokok dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis,"kata Rico Waas.
Rico Waas mengusulkan agar pengembangan peternakan ayam ini dapat dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai langkah awal.
"Kita dapat menjalin kerjasama dalam mendorong pengembangan perternakan ayam, sehingga masyarakat tetap dapat berproduksi meski ditengah kota,"ujar Rico Waas.
Sementara itu Kepala BRMP Sumut, Siti Maryam Harahap menjelaskan bahwa BRMP memiliki tupoksi mendukung terciptanya swasembada pangan. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menghasilkan varietas padi unggulan.
"Dengan varietas padi unggulan ini kita berharap dapat meningkatkan hasil pertanian padi,"jelas Siti.
Selain itu bilang Siti Maryam Harahap lagi, BRMP juga tengah mengembangkan peternakan ayam Kampung Unggul Baru (KUB). Ayam ini berbeda dari ayam kampung pada umumnya, sebab dapat menghasilkan produksi telur sebanyak 160 butir per tahun.
"telur yang dihasilkan ayam KUB jauh diatas ayam kampung biasa yang rata-rata menghasilkan telur 60-70 butir dalam setahun,"bilangnya seraya mengundang Wali Kota Medan untuk dapat hadir melihat langsung bagaimana pengembangbiakkan ayam KUB.
Sebagai perkenalan hasil inovasi BRMP, Siti Maryam Harahap secara khusus memberikan anakan ayam KUB kepada Wali Kota Medan sebanyak 100 ekor.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan