Kuliah Sambil Berusaha, 3 Mahasiswa Poltekpar Terima Bantuan Modal Usaha dari Bobby Nasution
Rona bahagia tidak dapat disembunyikan dari wajah tiga mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan saat mendapatkan modal usaha secara pribadi dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mereka tidak menyangka jika pagi menjelang siang itu mendapat modal usaha dari menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Bantuan modal secara pribadi itu diberikan Bobby Nasution di sela-sela acara Penandatanganan MoU antara Pemko Medan dengan Poltekpar Medan dalam rangka Kerjasama dan Perkembangan Pariwisata di Kota Medan yang berlangsung di Gedung Dome Sumekto Djajanegara Poltekpar Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Pancing, Jum'at (26/7).
Bantuan ini diberikan Bobby Nasution sebagai bentuk dukungannya agar kaum muda termotivasi dan bersemangat dalam membangun dan menjalankan usaha. Adapun ketiga mahasiswa beruntung yang dipilih orang nomor satu di Pemko Medan itu, untuk menerima bantuan modal usaha secara pribadi yakni Jo, Nabila dan Sisil.
Tentunya bantuan tersebut sangat berharga sekali, sebab di tengah aktifitas kuliah, ketiganya juga melakoni usaha di bidangnya masing-masing. Seperti Jo, ia menjalankan usaha cuci sepatu yang telah dirintisnya sejak satu tahun. Sontak, ucapan terima kasih pun disampaikannya kepada Bobby Nasution. "Terima kasih Pak Wali. Senang sekali hati awak, Pak," kata Jo yang disambut tawa Bobby Nasution.
Kemudian, Nabila, mahasiswi yang mengenakan hijab ini telah menjalankan usaha di bidang kuliner berupa pastry (roti & kue) yang telah digelutinya selama dua tahun terakhir. Selain modal usaha, Nabila juga ditawarkan Bobby Nasution untuk dibantu kerjasama pengadaan pastry bagi sejumlah hotel di Medan.
"Tolong, untuk perangkat daerah terkait (Dinas Pariwisata Kota Medan) nanti bantu fasilitasi agar produknya bisa mengisi kebutuhan pastry hotel-hotel di Medan. Selain itu, juga bantu pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB)-nya ya, Pak Kadis," ujarnya kepada Kadis Pariwisata Kota Medan Yuda P Setiawan yang turut hadir bersama Kepala Brida Kota Medan Mansursyah.
Terakhir, Sisil, bermula dari tugas kuliah, kini ia sudah mulai menjalankan usaha makanan Jepang yakni onigiri dengan memasukkan unsur nusantara di dalamnya. Misalnya, membuat onigiri dengan isian rendang dan usahanya telah berjalan selama dua tahun.
Seperti dua rekannya tadi, Bobby Nasution minta perangkat daerah terkait membantu Sisil untuk masuk dalam e-Katalog Pemko Medan agar produk usaha yang dilakoninya itu bisa mengisi dan masuk dalam pengadaan makan dan minum di lingkungan Pemko Medan. "Tolong dibantu ya, Pak. Seperti tadi, NIB nya juga," pesannya.
Sumber : Prokopim Kota Medan
Bantuan modal secara pribadi itu diberikan Bobby Nasution di sela-sela acara Penandatanganan MoU antara Pemko Medan dengan Poltekpar Medan dalam rangka Kerjasama dan Perkembangan Pariwisata di Kota Medan yang berlangsung di Gedung Dome Sumekto Djajanegara Poltekpar Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Pancing, Jum'at (26/7).
Bantuan ini diberikan Bobby Nasution sebagai bentuk dukungannya agar kaum muda termotivasi dan bersemangat dalam membangun dan menjalankan usaha. Adapun ketiga mahasiswa beruntung yang dipilih orang nomor satu di Pemko Medan itu, untuk menerima bantuan modal usaha secara pribadi yakni Jo, Nabila dan Sisil.
Tentunya bantuan tersebut sangat berharga sekali, sebab di tengah aktifitas kuliah, ketiganya juga melakoni usaha di bidangnya masing-masing. Seperti Jo, ia menjalankan usaha cuci sepatu yang telah dirintisnya sejak satu tahun. Sontak, ucapan terima kasih pun disampaikannya kepada Bobby Nasution. "Terima kasih Pak Wali. Senang sekali hati awak, Pak," kata Jo yang disambut tawa Bobby Nasution.
Kemudian, Nabila, mahasiswi yang mengenakan hijab ini telah menjalankan usaha di bidang kuliner berupa pastry (roti & kue) yang telah digelutinya selama dua tahun terakhir. Selain modal usaha, Nabila juga ditawarkan Bobby Nasution untuk dibantu kerjasama pengadaan pastry bagi sejumlah hotel di Medan.
"Tolong, untuk perangkat daerah terkait (Dinas Pariwisata Kota Medan) nanti bantu fasilitasi agar produknya bisa mengisi kebutuhan pastry hotel-hotel di Medan. Selain itu, juga bantu pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB)-nya ya, Pak Kadis," ujarnya kepada Kadis Pariwisata Kota Medan Yuda P Setiawan yang turut hadir bersama Kepala Brida Kota Medan Mansursyah.
Terakhir, Sisil, bermula dari tugas kuliah, kini ia sudah mulai menjalankan usaha makanan Jepang yakni onigiri dengan memasukkan unsur nusantara di dalamnya. Misalnya, membuat onigiri dengan isian rendang dan usahanya telah berjalan selama dua tahun.
Seperti dua rekannya tadi, Bobby Nasution minta perangkat daerah terkait membantu Sisil untuk masuk dalam e-Katalog Pemko Medan agar produk usaha yang dilakoninya itu bisa mengisi dan masuk dalam pengadaan makan dan minum di lingkungan Pemko Medan. "Tolong dibantu ya, Pak. Seperti tadi, NIB nya juga," pesannya.
Sumber : Prokopim Kota Medan