BERITA :


Libatkan Anak Muda Medan, Bobby Nasution Apresiasi Digelarnya Pra Musrenbang RKPD 2026

Libatkan Anak Muda Medan, Bobby Nasution Apresiasi Digelarnya Pra Musrenbang RKPD 2026

Wali Kota Medan, Bobby Nasution sangat mengapresiasi digelarnya Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2026 yang mengusung tema “Maunya Anak Muda Medan” di Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan Jalan Rotan Medan, Senin (25/11/2024). Sebab, baru kali pertama ini Pemko Medan melaksanakan perencanaan musrenbang dengan melibatkan serta minta masukan langsung dari anak muda.
 
“Saya mengapresiasi dilaksanakannya Pra Musrenbang dengan mengangkat tema tersebut. Sebab, Musrenbang kali ini akan menjadi lebih detail lagi karena tidak hanya mengambil permasalahan dari tingkat kelurahan dan kecamatan saja, tapi juga dari sektor anak muda,” kata Bobby Nasution.
 
Sekaitan itu Bobby Nasution berharap melalui Pra Musrenbang yang diinisiasi Bappeda Kota Medan ini, aspirasi anak muda dapat diakomodasi dalam penyusunan RKPD Kota Medan guna membangun Medan sebagai kota inklusif dan inovatif menuju visi Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu pilar ekonomi terbesar di dunia.
 
“Pemikiran seperti ini perlu kita kembangkan, bukan hanya untuk daerah besar, tapi juga untuk daerah kecil. Anak muda Medan harus jadi motor penggerak perubahan dengan kolaborasi, inovasi dan keberanian. Medan dapat menjadi pilar utama dalam visi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia,” ungkapnya. 
 
Oleh karenanya menurut orang nomor satu di Pemko Medan ini, sangat penting untuk mempersiapkan Kota Medan menghadapi Indonesia Emas 2025 tersebut. Sebab, ungkapnya, Kota Medan memiliki peran strategis sebagai salah satu kota sentral di Indonesia mengingat jumlah penduduknya yang terus meningkat secara signifikan.
 
“Kota Medan merupakan nomor 3 Kota terbesar di Indonesia. Jumlah penduduk di ibu kota Sumatera Utara ini juga cukup besar. Hingga tahun 2045 akan terus berkembang dan mengalami tingkatan dan usia produktif yang ada juga cukup besar. Jumlah penduduk kita yang terus tumbuh akan menjadikan Medan sebagai pusat perekonomian yang sangat vital, baik di Sumatera Utara maupun secara nasional,” paparnya.
 
Usai membuka Pra Musrenbang, Bobby Nasution selanjutnya membuka forum diskusi dengan anak muda yang berasal dari berbagai komunitas diantaranya Bangun Sumut, Disabilitas, Bank Sampah, Palang Merah Indonesia (PMI), Karang Taruna, Pers Media Pelajar USU, Medan Berjelajah, Kampung Dongeng Medan, Malay Creative Project, Berburu Medan, Recyclo dan Blogger Medan.
 
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar dalam laporannya menyampaikan, Pra Musrenbang ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kota Medan dengan pokok permasalahan dari aspirasi masyarakat yang ada yaitu anak muda.
 
“Diharapkan forum ini menjadi awal sebelum memasukan Musrenbang RKPD sehingga bisa menjadi bahan masukan dalam menyusun RKPD yang ada,” kata Benny Iskandar.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, ungkap Benny, jumlah penduduk Kota Medan pada kelompok umur 15 - 29 tahun sebanyak 578.927 jiwa atau 23,39 persen dari jumlah penduduk Kota Medan yang ada.
 
“Dengan jumlah sebesar ini maka generasi muda menjadi potensi dan harus dikembangkan melalui saluran aspirasi sesuai dengan tema “Maunya Anak Muda Medan”. Seluruh komponennya harus dilibatkan diawal perencanaan pembangunan sampai pengawasan pembangunan,” paparnya.
 
Dijelaskan Benny, forum ini dimaksudkan sebagai wadah terjadinya isu dan permasalahan anak muda untuk menjadi pertimbangan. Oleh karena itu, imbuhnya, masukan-masukan sangat diharapkan sehingga mampu mentransformasikan ke dalam bentuk kebijakan - kebijakan pembangunan yang ada di Kota Medan. 
 
Sebelumnya, Bobby Nasution melaunching buku berjudul “Tantangan dan Seni Merencanakan Pembangunan Kota”. Buku ini sebagai simbol kolaborasi dalam mendukung literasi di Kota Medan. Oleh karenanya buku ini diharapkan mampu memicu sinergi antar berbagai elemen masyarakat bukan hanya dalam literasi, tetapi juga dalam Pembangunan lainnya.
 
Sebagai bentuk apresiasi, Bobby Nasution selanjutnya memberikan sertifikat kepada penulis buku yang merupakan sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Launching buku dipungkasi dengan penandatanganan sampul buku yang dilakukan langsung suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu tersebut.
 
Sumber : Prokopim Pemko Medan