Pembangunan Jogging Track Sekeliling Kolam Retensi Martubung Selesai
Pembangunan jogging track di sekeliling Kolam Retensi Martubung, yang berlokasi di Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Martubung telah selesai dilakukan. Bahkan, lintasan yang digunakan berlari cepat atau berlari kecil ini telah digunakan masyarakat baik pagi maupun petang hari seraya menikmati keindahan danau buatan yang memiliki luas sekitar 10 hektar tersebut.
“Alhamdulillah, pembangunan jogging track telah selesai dilakukan,” kata Arham (28) selaku pengawas proyek pembangunan Kolam Retensi Martubung saat ditemui di lokasi, kemarin.
Dikatakan Arham, pembangunan Kolam Retensi Martubung beserta penataan lansekap sampai saat ini berjalan sesuai dengan rencana. “Pembangunan kolam retensi sudah selesai, sedangkan progres pembangunan lansekap saat ini telah mencapai 70%,” jelasnya.
Jogging track, ungkap Arham, masuk dalam penataan lansekap yang dilakukan. Selain jogging track, imbuhnya, penataan lansekap juga diikuti dengan pembangunan area taman seperti pembangunan gazebo dan penanaman pohon, bunga dan rumput.
“Kita juga saat ini sedang membangun area bermain anak. Penataan lansekap ini telah hampir selesai semua. Insya Allah, seluruh pengerjaan akan selesai diakhir bulan ini sehingga masyarakat dapat merasakan dan menikmati pembangunan kolam retensi yang dilakukan Pemko Medan ini.” ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan langsung di lokasi, para pekerja terlihat sedang melakukan penanaman bunga dan rumput di lokasi yang akan dijadikan sebagai taman. Selain itu para pekerja juga tengah mengerjakan pembuatan perosotan untuk anak, jalan setapak juga paving block di area bermain anak dan sekitar taman. Di samping itu para pekerja juga tengah menyelesaikan pemasangan plafon gazebo disertai lampu.
Seperti diketahui, pembangunan jogging track ini merupakan dari penataan lansekap sebagai pendukung Pembangunan Kolam Retensi Martubung yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman, guna mengatasi banjir yang selama ini dikeluhkan warga sekitar.
Sumber : Prokopim Pemko Medan