BERITA :


Pemko Medan Patroli Prokes dan PPKM Berbasis Mikro

Pemko Medan Patroli Prokes dan PPKM Berbasis Mikro

Tim gabungan Pemko Medan terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Medan, bersama dengan aparat TNI dan Polri kembali menggelar Patroli Protokol Kesehatan (prokes) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, Sabtu (22/5). Kegiatan ini untuk memastikan masyarakat mematuhi prokes dan mencegah penyebaran Covid-19 di Medan.

Sebelum melakukan patroli, tim gabungan melakukan apel di Lapangan Benteng Medan. Bertindak sebagai pimpinan apel Plt. Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Suherman.

Saat memberikan arahan, Suherman mengharapkan seluruh anggota tim gabungan bekerja dengan sebaik-baiknya, santun namun tegas, serta bertindak antisipatif untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Suherman mengatakan, mungkin saja ada segelintir orang yang tidak senang dengan patroli ini. “Namun saya yakin, jauh, bahkan sangat jauh lebih banyak masyarakat mendukung kegiatan yang merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” sebut Suherman.

Di akhir arahannya, Suherman mengharapkan tim gabungan ini tetap semangat dan menjaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

“Semoga kegiatan ini diridhoi Allah dan menjadi ladang amal bagi kita,” ungkapnya.

Usai apel, patroli pun digelar. Tim gabungan dibagi dalam sepuluh kelompok. Masing-masing kelompok melakukan patrol di beberapa kecamatan. Dengan demikian, patroli tersebut menjangkau seluruh kecamatan di Medan.

Dalam patroli ini, tim gabungan memastikan agar warga mematuhi protokol kesehatan. Selain di jalan, tim gabungan juga memasuki tempat-tempat yang rentan menimbulkan kerumuman. Salah satunya adalah pasar.

Beberapa pasar yang dimasuki tim gabungan adalah Pajak Ikan Lama dan Pasar Hindu. Di dua pasar ini tim gabungan menemukan, sebagian besar pedagang maupun pembeli telah memakai masker. Hanya saja ada beberapa kali tim mengingatkan agar para pembeli dan pedagang tetap menjaga jarak dan menghindari kerumuman.





Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan