Rico Waas Dukung Pengenalan Dunia Maritim bagi Masyarakat Medan
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan pentingnya edukasi dan promosi dunia pelaut kepada masyarakat.
“Masyarakat perlu memahami kehidupan dan nilai-nilai pelaut yang selama ini menjadi bagian penting dari ekonomi nasional,” ujarnya saat menerima audiensi Direktur Politeknik Adiguna Maritim Indonesia (Poltek AMI) Medan, Dr. Capt. Dafid Ginting, M.Si., M.Mar., bersama rombongan di Ruang Khusus Wali Kota, Senin (24/11/2025).
Turut hadir dalam audiensi itu antara lain Ketua KPI Belawan Rudi Hartono, Sekjen KPI Belawan Sabam Sirait, Ketua Mission to Seafarer Belawan Pdt. Josep Tarigan, dan Wadir I Poltek AMI Medan Dirhamsyah, S.E., M.Si.
Audiensi dilakukan dalam rangka mengundang Wali Kota menghadiri kegiatan Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka pada 30 November 2025. Agenda tersebut menjadi bagian dari Dies Natalis ke-65 Poltek AMI Medan untuk memperkenalkan pendidikan pelayaran kepada publik.
Dafid menjelaskan, Poltek AMI merupakan politeknik pelayaran tertua di Sumatera. Namun, keberadaannya belum sepenuhnya dikenal masyarakat. Karena itu, pihaknya ingin memaksimalkan momentum CFD sebagai media sosialisasi dunia pelaut.
Selain itu, Poltek AMI bersama Komunitas Pelaut Indonesia (KPI) Belawan dan Mission to Seafarer merencanakan program shuttle service bagi pelaut internasional yang singgah di Belawan. Program tersebut diharapkan mendorong pariwisata dan UMKM lokal dengan menjadikan Medan sebagai kota ramah pelaut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota menyampaikan dukungannya dan berharap program tersebut berkontribusi pada ekonomi dan edukasi masyarakat. “Kalau tidak ada halangan, saya hadir.”
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan inklusif agar masyarakat dapat mengenal profesi pelaut secara menyeluruh, termasuk tantangan, teknologi komunikasi, hingga filosofi hidup di tengah laut.
“Semakin dibuka akses pengetahuan dan semakin inklusif, masyarakat akan lebih mudah memahami dunia pelaut. Koordinasikan dengan perangkat daerah terkait sehingga pelaksanaannya berdampak luas,” pesan Rico Waas.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
“Masyarakat perlu memahami kehidupan dan nilai-nilai pelaut yang selama ini menjadi bagian penting dari ekonomi nasional,” ujarnya saat menerima audiensi Direktur Politeknik Adiguna Maritim Indonesia (Poltek AMI) Medan, Dr. Capt. Dafid Ginting, M.Si., M.Mar., bersama rombongan di Ruang Khusus Wali Kota, Senin (24/11/2025).
Turut hadir dalam audiensi itu antara lain Ketua KPI Belawan Rudi Hartono, Sekjen KPI Belawan Sabam Sirait, Ketua Mission to Seafarer Belawan Pdt. Josep Tarigan, dan Wadir I Poltek AMI Medan Dirhamsyah, S.E., M.Si.
Audiensi dilakukan dalam rangka mengundang Wali Kota menghadiri kegiatan Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka pada 30 November 2025. Agenda tersebut menjadi bagian dari Dies Natalis ke-65 Poltek AMI Medan untuk memperkenalkan pendidikan pelayaran kepada publik.
Dafid menjelaskan, Poltek AMI merupakan politeknik pelayaran tertua di Sumatera. Namun, keberadaannya belum sepenuhnya dikenal masyarakat. Karena itu, pihaknya ingin memaksimalkan momentum CFD sebagai media sosialisasi dunia pelaut.
Selain itu, Poltek AMI bersama Komunitas Pelaut Indonesia (KPI) Belawan dan Mission to Seafarer merencanakan program shuttle service bagi pelaut internasional yang singgah di Belawan. Program tersebut diharapkan mendorong pariwisata dan UMKM lokal dengan menjadikan Medan sebagai kota ramah pelaut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota menyampaikan dukungannya dan berharap program tersebut berkontribusi pada ekonomi dan edukasi masyarakat. “Kalau tidak ada halangan, saya hadir.”
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan inklusif agar masyarakat dapat mengenal profesi pelaut secara menyeluruh, termasuk tantangan, teknologi komunikasi, hingga filosofi hidup di tengah laut.
“Semakin dibuka akses pengetahuan dan semakin inklusif, masyarakat akan lebih mudah memahami dunia pelaut. Koordinasikan dengan perangkat daerah terkait sehingga pelaksanaannya berdampak luas,” pesan Rico Waas.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan