Rico Waas Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan Yang Rusak Akibat Banjir & Fokuskan Penanganan Banjir di 2026
Suasana khidmat menyelimuti kegiatan Safari Isya yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas di Masjid Nurul Hidayah, jalan Danau Singkarak, Kec. Medan Barat, Selasa (9/12/2025) malam.
Bagi Rico Waas, Safari Isya kali ini terasa berbeda dari biasanya, sebab Kota Medan baru saja dilanda banjir besar yang memberikan dampak signifikan bagi warga.
"Kita masih merasakan duka akibat banjir besar yang terjadi beberapa waktu yang lalu, yang menyebabkan kerugiaan materil termasuk kerusakan rumah dan prabotan milik warga,"kata Rico Waas.
Untuk saat ini, bilang Rico Waas, Pemko Medan tengah fokus melakukan pemulihan pasca banjir yang menggenangi rumah di 19 Kecamatan itu. Sebagai langkah konkret yang diambil, Rico Waas memudahkan pengurusan dokumen kependudukan yang rusak akibat banjir.
"Saya telah menginstruksikan Disdukcapil untuk mempermudah pengurusan dokumen yang rusak akibat banjir, karena pasti banyak dokumen penting milik warga yang ikut terdampak,"bilang Rico Waas.
Selain itu, Rico Waas juga menghimbau warga untuk tidak ragu berobat ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit, bilamana mulai merasakan penurunan kesehatan.
"Jangan ragu untuk berobat, manfaatkan UHC yang ada,"himbau Rico Waas.
Tidak ingin kondisi banjir parah terjadi lagi di Kota Medan seperti sebelumnya, orang nomor satu di Pemko Medan itu ingin penanganan banjir menjadi fokus utama pembangunan di tahun 2026.
"Penyelesaian masalah banjir akan menjadi fokus kami untuk ditangani di tahun depan"kata Rico Waas.
Dalam Safari Isya yang juga turut dihadiri Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah serta para alim ulama itu, Pemko Medan juga turut menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya hibah sebesar Rp. 50 juta untuk pembangunan Masjid, bantuan sosial sebesar Rp.10 juta, bantuan 70 bibit cabai dalam polybag, satu set tenis meja, rak buku dan satu set buku.
Selain itu Pemko Medan juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, layanan adminduk serta layanan pengurusan perizinan.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan
Bagi Rico Waas, Safari Isya kali ini terasa berbeda dari biasanya, sebab Kota Medan baru saja dilanda banjir besar yang memberikan dampak signifikan bagi warga.
"Kita masih merasakan duka akibat banjir besar yang terjadi beberapa waktu yang lalu, yang menyebabkan kerugiaan materil termasuk kerusakan rumah dan prabotan milik warga,"kata Rico Waas.
Untuk saat ini, bilang Rico Waas, Pemko Medan tengah fokus melakukan pemulihan pasca banjir yang menggenangi rumah di 19 Kecamatan itu. Sebagai langkah konkret yang diambil, Rico Waas memudahkan pengurusan dokumen kependudukan yang rusak akibat banjir.
"Saya telah menginstruksikan Disdukcapil untuk mempermudah pengurusan dokumen yang rusak akibat banjir, karena pasti banyak dokumen penting milik warga yang ikut terdampak,"bilang Rico Waas.
Selain itu, Rico Waas juga menghimbau warga untuk tidak ragu berobat ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit, bilamana mulai merasakan penurunan kesehatan.
"Jangan ragu untuk berobat, manfaatkan UHC yang ada,"himbau Rico Waas.
Tidak ingin kondisi banjir parah terjadi lagi di Kota Medan seperti sebelumnya, orang nomor satu di Pemko Medan itu ingin penanganan banjir menjadi fokus utama pembangunan di tahun 2026.
"Penyelesaian masalah banjir akan menjadi fokus kami untuk ditangani di tahun depan"kata Rico Waas.
Dalam Safari Isya yang juga turut dihadiri Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah serta para alim ulama itu, Pemko Medan juga turut menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya hibah sebesar Rp. 50 juta untuk pembangunan Masjid, bantuan sosial sebesar Rp.10 juta, bantuan 70 bibit cabai dalam polybag, satu set tenis meja, rak buku dan satu set buku.
Selain itu Pemko Medan juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, layanan adminduk serta layanan pengurusan perizinan.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan