
Rico Waas: Usaha Boga Juga Berdampak pada Pariwisata dan Ketahanan Pangan
Usaha boga tidak hanya menyentuh sektor kuliner, tetapi juga berdampak luas terhadap pariwisata, ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian budaya lokal.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Tondi Nasha Yusuf Nasution saat membuka Rapat Kerja Dewan Pimpinan Cabang (Rakercab) DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Medan, Selasa (3/6/2025) di Hotel Grand Mercure.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua PPJI Medan Lisa Anggraini, Ketua Panitia Abrar Dalimunthe, dan segenap pelaku usaha boga, Tondi menyampaikan, Medan dikenal sebagai kota kuliner yang kaya rasa dan ragam. Hal ini tidak terlepas dari peran pelaku usaha jasa boga yang terus berinovasi dan menjaga kualitas makanan.
"Dalam konteks ini, PPJI memiliki posisi strategis sebagai wadah pembinaan, penguatan kompetensi, serta penggerak profesionalisme pelaku usaha boga," ucapnya.
Dia berharap Rakercab ini bisa merumuskan program kerja yang adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk transformasi digital, penguatan kualitas sdm, dan perluasan akses pasar, baik lokal maupun nasional.
"Pemko Medan membuka ruang seluas-luasnya untuk bersinergi mendukung program-program pemberdayaan umkm, pelatihan keterampilan, serta promosi kuliner khas daerah sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Abrar Dalimunthe menyampaikan, salah satu agenda Rakercab ini adalah menyusun strategi dan rencana kerja ke depan.
Dia mengharapkan Rakercab ini dapat menghasilkan berbagai masukan rekomendasi yang konstruktif agar PPJI Kota Medan dapat semakin maju, solid, dan kuat.
Pembukaan Rakercab PPJI Kota Medan ini berlangsung ditandai pemukulan gong oleh Tondi Nasution. Selain itu, di bagian akhir pembukaan, dilakukan penandatanganan MoU antara PPJI Medan dengan beberapa perguruan tinggi di Medan, serta peluncuran website PPJI kota medan www.ppjimedan.or.id .
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Tondi Nasha Yusuf Nasution saat membuka Rapat Kerja Dewan Pimpinan Cabang (Rakercab) DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Medan, Selasa (3/6/2025) di Hotel Grand Mercure.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua PPJI Medan Lisa Anggraini, Ketua Panitia Abrar Dalimunthe, dan segenap pelaku usaha boga, Tondi menyampaikan, Medan dikenal sebagai kota kuliner yang kaya rasa dan ragam. Hal ini tidak terlepas dari peran pelaku usaha jasa boga yang terus berinovasi dan menjaga kualitas makanan.
"Dalam konteks ini, PPJI memiliki posisi strategis sebagai wadah pembinaan, penguatan kompetensi, serta penggerak profesionalisme pelaku usaha boga," ucapnya.
Dia berharap Rakercab ini bisa merumuskan program kerja yang adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk transformasi digital, penguatan kualitas sdm, dan perluasan akses pasar, baik lokal maupun nasional.
"Pemko Medan membuka ruang seluas-luasnya untuk bersinergi mendukung program-program pemberdayaan umkm, pelatihan keterampilan, serta promosi kuliner khas daerah sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Abrar Dalimunthe menyampaikan, salah satu agenda Rakercab ini adalah menyusun strategi dan rencana kerja ke depan.
Dia mengharapkan Rakercab ini dapat menghasilkan berbagai masukan rekomendasi yang konstruktif agar PPJI Kota Medan dapat semakin maju, solid, dan kuat.
Pembukaan Rakercab PPJI Kota Medan ini berlangsung ditandai pemukulan gong oleh Tondi Nasution. Selain itu, di bagian akhir pembukaan, dilakukan penandatanganan MoU antara PPJI Medan dengan beberapa perguruan tinggi di Medan, serta peluncuran website PPJI kota medan www.ppjimedan.or.id .
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan