Safari Natal di Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan, Rico Waas Ajak Jemaat Perkuat Keharmonisan Keluarga
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak masyarakat memperkuat keharmonisan keluarga sebagai pondasi utama kehidupan bermasyarakat.
Ajakan itu disampaikannya pada Safari Natal Pemko Medan di Gereja Katolik Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan, Jalan Bunga Ester, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (23/11/2025). Suasana penuh kebersamaan dan sukacita mewarnai kegiatan tersebut.
Dalam Safari Natal itu, Wali Kota menyerahkan dana hibah Rp50 juta untuk rehabilitasi gereja, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polibag bibit cabai, satu set tenis meja, serta rak buku lengkap dengan buku bacaan.
Acara ini dihadiri Pastor Lucio Adrianus Engkar, pimpinan perangkat daerah, Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe, jemaat, serta masyarakat setempat. Jemaat terlihat antusias menyambut kehadiran rombongan Pemko Medan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya kebiasaan keluarga berkumpul di rumah pada malam hari atau akhir pekan. Suami, istri, dan anak-anak perlu membangun komunikasi yang erat.
“Jangan sampai terbiasa jalan sendiri-sendiri. Apalagi kalau bapak-bapak dibiarkan sendiri, bisa-bisa nanti kumpulnya dengan hal-hal yang tidak jelas,” candanya yang disambut tawa jemaat. I
Canda kecil mengalir di sela-sela bimbingannya, membuat suasana semakin cair. Rico juga menyinggung kebiasaan penggunaan gawai berlebihan di dalam rumah tangga. “Masa mau bicara dengan suami saja lewat HP, padahal duduk satu meja. Suami nambah nasi pun harus pesan lewat gawai,” ujarnya kembali mengundang tawa.
Ia menjelaskan, keharmonisan keluarga akan berdampak langsung pada kualitas kehidupan bermasyarakat. “Kalau keluarga aman, tenteram, dan bahagia, pekerjaan di luar pun akan baik. Coba tanya Pak Camat, kalau rumah tangganya ribut, bisa-bisa satu kecamatan ikut kacau,” candanya.
Selain memperkuat keluarga, Rico Waas juga menegaskan pentingnya merawat keberagaman di Kota Medan. Medan, sebutnya, kota multikultural yang dihuni beragam suku, agama, dan budaya.
“Semuanya ada di sini: Batak, Jawa, Mandailing, Karo, Melayu, Tionghoa, Nias, dan lainnya. Itu kekuatan kita. Kita tidak pernah tanya dulu agamamu apa ketika duduk bersama. Kita langsung menyapa, ‘Ayo Pak, silakan makan.’ Itulah kebanggaan kita,” tegasnya.
Ia mengingatkan tantangan kehidupan modern yang berpotensi membuat masyarakat semakin individualistis. “Jangan sampai kita terbiasa hidup sendiri-sendiri. Hari besar seperti Natal harusnya jadi momen berkumpul keluarga, makan bersama, saling bertukar cerita. Kalau keluarga kuat, Medan kuat. Kalau Medan kuat, Indonesia lebih baik,” tuturnya.
Menindaklanjuti permohonan Pastor terkait perbaikan cover slab, Wali Kota memastikan Pemko Medan akan merealisasikannya dengan catatan tidak dijadikan tempat parkir. Ia juga meminta agar lampu penerangan yang padam segera diperbaiki agar fasilitas publik tetap aman dan nyaman.
Mengakhiri sambutan, Rico Waas menyampaikan ucapan selamat menyongsong Natal 2025. “Yang terpenting, teruslah rukun dan saling mendukung. Mulailah dari keluarga. Semoga Kota Medan semakin maju, baik, dan indah ke depannya,” harapnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan