Pemerintah Kota Medan

Usai menyaksikan pemutaran film dokumenter pendek berjudul “Memutar Limbah Peradaban” di Pos Bloc Medan, Jumat (23/6), Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh yang hadir untuk mengambil peran masing-masih dalam penanganan sampah, terutama sampah plastik sehingga plastik yang selama ini dianggap sebagai sampah dapat dipergunakan lagi sehingga bernilai ekonomis. Dengan peran yang dilakukan tersebut, Kota Medan ke depannya dapat bersih dari sampah plastik. “Bagi semua yang hadir di ruangan ini, baik itu pemerintah daerah, komunitas yang ada, termasuk Kadin Medan untuk dapat melebarkan diskusi hari ini dalam mengatasi persoalan sampah plastik. Kita harus bisa mengambil peran masing-masing, terutama untuk industrinya sehingga sampah plastik dapat diolah dan dimanfaatkan kembali,” kata Bobby Nasution. Dalam pemutaran film yang turut dihadiri sejumlah Konjen dan Konsul dari negara-negara sahabat, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Ketua Kadin Medan Arman Chandra, Ketua Baznas Kota Medan Ustadz Muhammad Nursyam, pimpinan perangkat daerah dan camat, Bobby Nasution berharap agar limbah plastik harus dikurangi dalam kehidupan sehari-hari. “Untuk itu penanganan sampah plastik harus dilakukan secara komprehensif mulai dari hulu sampai hilir,” ungkapnya. Apalagi dari pemutaran film yang dilakukan, kata Bobby Nasution, diketahui banyak pelaku pengolahan sampah plastik ini di Kota Medan. Meski demikian, imbuhnya, tidak sedikit kendala yang dialami baik itu standar pengolahan maupun alat-alat pengolahannya. Oleh karenanya, bilangnya, harus ada sentuhan dari Pemko Medan sehingga penolahan sampah plastik yang dilakukan berjalan lancar. Dari pengakuan Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan saat ditanya Bobby Nasution, diketahui saat ini ada 84 bank sampah di Kota Medan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 ton sampah plastik yang bisa diolah setiap harinya. Oleh karenanya menantu Presiden Joko Widodo ini berharap agar industri penanganan sampah plastik harus berjalan guna mengatasi limbah plastik tersebut. Selanjutnya, Bobby Nasution minta kepada Kadis Lingkungan Hidup agar mengkaji untuk dilakukan pengurangan plastik dalam kehidupan sehari-hari guna mengurangi limbah plastik. “Kita berharap Kota Medan menjadi kota yang bersih dari sampah plastik. Itu sebabnya target dan cita-cita kita bersama ini yakni bagaimana solusi menyelesaikan persoalan sampah, terutama sampah plastik,” harapnya. Film “Memutar Limbah Peradaban” hasil produksi Media Identitas yang disutradarai Andi Hutagalung ini menceritakan soal kegelisahan Bobby Umroh (36 tahun) atas tumpukan limbah plastik yang semakin hari semakin menggunung. Dia pun berupaya untuk memberdayakan sampah plastik itu sehingga bermanfaat dan memberikan nilai ekonomis dengan memproduksi teknologi tepat guna terkait limbah plastik tersebut. Selain pemutaran film, acara juga dirangkaikan dengan diskusi mengenai permasalahan tentang sampah plastik. Sumber : Prokopim Pemko Medan