Sekda Kota Medan Apresiasi Perumda Tirtanadi, Turunkan Tarif Bagi Pelanggan Kategori Tertentu
Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman menyampaikan apresiasi kepada Perumda Tirtanadi. Pasalnya, perusahaan daerah yang bertugas mengelolah air bersih untuk masyarakat di Sumatera Utara ini menurunkan tarifnya bagi pelanggan dengan kategori tertentu.
Apresiasi itu disampaikan Wiriya Alrahman saat mewakili Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dalam acara Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air Minum Perumda Tirtanadi, yang berlangsung di Aula Perumda Tirtanadi, jalan Sisingamangaraja, Kec. Medan Kota, Selasa (30/12/2025).
"Kami mengapresiasi karena sosialisasi penyesuaian tarif ini ternyata justru menurunkan tarif yang berlaku selama ini, apalagi kondisi Sumut yang baru menghadapi inflasi dan bencana, tentu kebijakan penurunan tarif ini sebagai langkah tepat bagi masyarakat,"kata Wiriya Alrahman.
Dalam sosialisasi yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti beserta jajarannya, Wiriya Alrahman kemudian mengatakan, meskipun Perumda Tirtanadi bukan merupakan perusahaan milik Pemko Medan, namun Wiriya Alrahman menegaskan bahwa mayoritas pelanggan Tirtanadi adalah warga Medan. Artinya, kebijakan ini akan sangat berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.
"Pelanggan terbesar Tirtanadi adalah masyarakat kota Medan, hampir 80% masyarakat Medan menjadi pelanggan Tirtanadi,"ujar Wiriya Alrahman.
Meski mengapresiasi penurunan tarif tersebut, namun Wiriya Alrahman juga memberikan catatan kritis terhadap manajemen Tirtanadi. Dirinya menyoroti fakta bahwa saat ini masih ada sekitar 20% masyarakat Medan yang belum terlayani air bersih.
Maka dari itu, Wiriya Alrahman memberikan masukan agar penurunan tarif ini dibarengi dengan perluasan jaringan dan peningkatan kualitas air bersih.
"Masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum terjangkau air bersih, untuk itu saya berharap Tirtanadi dapat segera menyalurkan air bersih kepada masyarakat Medan 100%,"harapnya.
Sebelumnya Dirut Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti menjelaskan, penyesuaian tarif air minum ini sebagai langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan layanan bagi masyarakat. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai kajian mendalam guna merespons kebutuhan pengembangan sistem penyediaan air minum.
"Kebijakan ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan, meningkatkan kualitas air, mengatasi kendala distribusi serta melakukan pemeliharaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum di wilayah Perumda Tirtanadi,"ungkap Ardian.
Meski terjadi penyesuaian, bilang Ardian, Perumda Tirtanadi menekankan bahwa kebijakan ini telah melalui kajian teknis, finansial, hingga aspek sosial. Hal ini dilakukan untuk memastikan tarif baru tetap selaras dengan kemampuan ekonomi masyarakat serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Maka dari itu, melalui sosialisasi ini dirinya berharap semua yang hadir memperoleh pemahaman yang utuh, serta dapat memberikan masukan yang konstruktif demi peningkatan pelayanan air minum ke depan, serta dapat memahami tujuan dan manfaat kebijakan yang diambil demi keberlangsungan pelayanan air minum yang aman, layak, dan berkelanjutan.
"Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang adil, transparan, dan berkelanjutan," pungkasnya.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan
Apresiasi itu disampaikan Wiriya Alrahman saat mewakili Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dalam acara Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air Minum Perumda Tirtanadi, yang berlangsung di Aula Perumda Tirtanadi, jalan Sisingamangaraja, Kec. Medan Kota, Selasa (30/12/2025).
"Kami mengapresiasi karena sosialisasi penyesuaian tarif ini ternyata justru menurunkan tarif yang berlaku selama ini, apalagi kondisi Sumut yang baru menghadapi inflasi dan bencana, tentu kebijakan penurunan tarif ini sebagai langkah tepat bagi masyarakat,"kata Wiriya Alrahman.
Dalam sosialisasi yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti beserta jajarannya, Wiriya Alrahman kemudian mengatakan, meskipun Perumda Tirtanadi bukan merupakan perusahaan milik Pemko Medan, namun Wiriya Alrahman menegaskan bahwa mayoritas pelanggan Tirtanadi adalah warga Medan. Artinya, kebijakan ini akan sangat berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.
"Pelanggan terbesar Tirtanadi adalah masyarakat kota Medan, hampir 80% masyarakat Medan menjadi pelanggan Tirtanadi,"ujar Wiriya Alrahman.
Meski mengapresiasi penurunan tarif tersebut, namun Wiriya Alrahman juga memberikan catatan kritis terhadap manajemen Tirtanadi. Dirinya menyoroti fakta bahwa saat ini masih ada sekitar 20% masyarakat Medan yang belum terlayani air bersih.
Maka dari itu, Wiriya Alrahman memberikan masukan agar penurunan tarif ini dibarengi dengan perluasan jaringan dan peningkatan kualitas air bersih.
"Masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum terjangkau air bersih, untuk itu saya berharap Tirtanadi dapat segera menyalurkan air bersih kepada masyarakat Medan 100%,"harapnya.
Sebelumnya Dirut Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti menjelaskan, penyesuaian tarif air minum ini sebagai langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan layanan bagi masyarakat. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai kajian mendalam guna merespons kebutuhan pengembangan sistem penyediaan air minum.
"Kebijakan ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan, meningkatkan kualitas air, mengatasi kendala distribusi serta melakukan pemeliharaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum di wilayah Perumda Tirtanadi,"ungkap Ardian.
Meski terjadi penyesuaian, bilang Ardian, Perumda Tirtanadi menekankan bahwa kebijakan ini telah melalui kajian teknis, finansial, hingga aspek sosial. Hal ini dilakukan untuk memastikan tarif baru tetap selaras dengan kemampuan ekonomi masyarakat serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Maka dari itu, melalui sosialisasi ini dirinya berharap semua yang hadir memperoleh pemahaman yang utuh, serta dapat memberikan masukan yang konstruktif demi peningkatan pelayanan air minum ke depan, serta dapat memahami tujuan dan manfaat kebijakan yang diambil demi keberlangsungan pelayanan air minum yang aman, layak, dan berkelanjutan.
"Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang adil, transparan, dan berkelanjutan," pungkasnya.
Sumber: Dinas Kominfo Kota Medan