BERITA :


Antisipasi Tawuran dan Begal, Kecamatan Medan Perjuangan Intensifkan Posko Mulai Pagi Hingga Dini Hari

Antisipasi Tawuran dan Begal, Kecamatan Medan Perjuangan Intensifkan Posko Mulai Pagi Hingga Dini Hari

Guna mengantisipasi terjadi tawuran sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban umum, Kecamatan Medan Perjuangan membentuk posko di setiap kantor kelurahan dan berbagai titik lokasi, mulai pagi hingga sore dan malam hingga dini hari. “Posko ini sudah berjalan sejak April 2022. Posko ini dibuat untuk mengantisipasi tawuran remaja yang sering terjadi terjadi sekitar pukul 22.00 sampai 03.00 WIB. Itu awal muasal berdirinya posko tawuran,” ucap Camat Medan Perjuangan, Zul Ahyudi Solin, Jumat (4/8) di kantornya. Seiring waktu, lanjutnya, posko ini terus berjalan sampai saat ini dan semakin diintesifkan untuk menindaklanjuti perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengantisipasi tawuran dan begal. Penambahan posko pun dilakukan, termasuk di ruas-ruas jalan protokol. “Misalnya di Kelurahan Sei Kera Hulu kita buka posko di depan Mesjid Al Amin, Kelurahan Sei Kera Hilir II di depan Mesjid Juang 45, Kelurahan Sei Kera Hilir I di Jalan Ibrahim Umar. Jadi kami punya dua macam posko, di kantor lurah dan di luar kantor lurah,” ucapnya. Solin mengatakan, posko ini beroperasi pada siang dan malam. Siang hari, sebutnya, mulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB. Malam hari dimulai pukul 21.00 sampai 03.00 WIB. Selain menerima pengaduan warga, petugas posko juga berpatroli mengeliling wilayah untuk mengamankan wilayah, terutama pada malam hari. “Petugas di posko adalah kasi trantib dan para kepala lingkungan yang bertugas secara bergiliran,” ungkapnya. Dalam menjalankan posko ini, lanjut Solin, pihaknya berkolaborasi dengan Babinsa serta Bhabinkamtibmas. Tim patroli Polsek Medan Timur dan Koramil 02/MT juga selalu mengunjungi posko malam hari. Selain memberikan rasa aman masyarakat, Solin mengaku pihaknya juga berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Pihaknya membuka call center melalui nomor WA 081360235073 untuk menampung keluhan maupun pengaduan masyarakat terkait pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan Akte Kematian. “Di call center ini masyarakat juga bisa bertanya soal layanan kepengurusan adminsitrasi kependudukan. Mereka juga bisa menanyakan apakah kartu identitas yang dia urus sudah selesai atau belum,” sebut Solin. Dia menambahkan, guna meningkatkan pelayanan pihaknya juga membuat layanan antar jemput dokumen kependudukan yang diurus warga. “Wali Kota Medan Bobby Nasution kan memberikan kami di kecamatan sepeda motor dinas. Kendaraan dinas ini kita digunakan untuk antar jemput dokumen kependudukan warga. Tentu saja dokumen itu harus kita serahkan langsung kepada orang yang bersangkutan. Tidak bisa dititip ke orang lain atau tetangganya,” sebutnya. Terkait pelayanan kebersihan, Solin mengatakan, berlangsung selama seharian. Proses ini mulai sejak pukul 06.00 WIB untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah penduduk. Selanjutnya pada sore hari, juga dilakukan pengangkutan sampah yang tersisa dengan menggunakan becak sampah. “Malam hari, mulai pukul 21.00 sampai 03.00 WIB kita lakukan penyisiran di jalan-jalan protokol dengan menggunakan mobil convektor. Ini juga termasuk dalam program Sijapro atau bersih jalan protokol,” ucapnya seraya meyebutkan, jalan protokol di Kecamatan Medan Perjuangan antara lain Jalan H.M. Yamin, Pasar III, Rakyat, dan Thamrin. “Sijapro ini bukan hanya malam, tetap juga siang,” tambahnya. Solin mengakui, salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Di wilayahnya, sebut Solin, ada Sungai Kera. “Banyak warga sekitar yang masih membuang sampahnya ke Sungai Kera, khususnya dari Jalan Mabar sampai Jalan Pasar III. Wilayah ini menjadi prioritas kami. Bestari sedapat mungkin melalui wilayah tersebut. Apapun ceritanya, sampah warga di sana harus diangkut, walaupun mereka belum bayar retribusi sampahnya karena belum masuk Wajib Retribusi Sampah,” ungkapnya. Solin menyebutkan, pihaknya akan terus membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tentunya, untuk menumbuhkan kesadaran itu, pihaknya harus menunjukkan kerja dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Kita berusaha berikan keteladanan. Mudah-mudahan, keteladanan dan kegigihan dalam bekerja dan melayani dapat menumbuhsuburkan kesadaran menjaga kebersihan pada diri masyarakat di sana,” harapnya. Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan