BERITA :


Pelaku Usaha Optimis Revitalisasi Stadion Kebun Bunga Tingkatkan Omzet Penjualan

Pelaku Usaha Optimis Revitalisasi Stadion Kebun Bunga Tingkatkan Omzet Penjualan


Revitalisasi Stadion Kebun Bunga yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman mendapat apresiasi para pelaku usaha. Sebab, revitalisasi yang tengah berlangsung itu diyakini dapat membangkitkan sekaligus meningkatkan perekonomian para pelaku usaha, terutama yang membuka usaha di seputaran lapangan yang selama ini dijadikan sebagai home base PSMS Medan tersebut.

Apresiasi ini disampaikan sejumlah pelaku usaha menyikapi progres revitalisasi Stadion Kebun Bunga yang kini telah mencapai 77,328%. Diharapkan, revitalisasi selesai sesuai target sehingga para pelaku usaha dapat merasakan dampaknya.

“Saya optimis setelah revitalisasi Stadion Kebun Bunga selesai dilakukan, omzet penjualan usaha kami akan lebih meningkat dari biasanya. Sebab, pengunjung yang datang berolahraga di Stadion Kebun Bunga akan jauh lebih ramai lagi, karena fasilitas olahraga yang dimiliki lebih modern dan lengkap,“ kata Umi (30) selaku leader Cafe Koala, Jalan Candi Borobudur saat ditemui kemarin.

Diungkapkan Umi, meskipun sebelum direvitalisasi Stadion Kebun Bunga hanya dilengkapi lapangan tenis outdoor dan indoor namun jumlah pengunjung yang datang lumayan ramai. Oleh karenanya, imbuhnya, pasca revitalisasi jumlah pengunjung diyakininya akan lebih ramai lagi karena Stadion Kebun Bunga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas olahraga modern dan lengkap diantaranya lapangan sepak bola, tenis, panjat tebing, gym, sepeda BMX, dan volly.

Rasa optimisme juga disampaikan Intan (30), pemilik Kita FoodCourt di Jalan Candi Borobudur, “Saya percaya revitalisasi yang dilakukan ini tidak hanya meningkatkan omzet penjualan saya tapi juga pelaku usaha maupun UMKM yang ada di seputaran Stadion Kebun Bunga,“ ungkap Intan.

Terkait itu, ibu rumah tangga yang mengenakan kaos hijau army dipadu celana panjang hitam itu, akan fokus meningkatkan gizi dan kesehatan yang akan dijual. Hal ini, jelasnya, guna menarik masyarakat yang datang berolahraga di Stadion Kebun Bunga tertarik untuk mengunjungi kafenya. 

“Melalui menu yang disediakan, saya ingin mendukung peningkatan kesehatan warga yang berolahraga. Kita ketahui, Stadion Kebun Bunga pasca revitalisasi akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas olahraga sehingga warga yang berkunjung akan lebih banyak lagi dibandingkan sebelum revitalisasi dilakukan. Dengan langkah ini, saya optimis jumlah pengunjung yang datang ke kafe akan lebih banyak sehingga omzet penjualan saya jauh lebih meningkat,” papar wanita bertubuh sedikit tambun dan berambut kepang kuda tersebut.

Sementara itu ungkapan senada juga disampaikan Ratna (27), pemilik warung nasi di seputaran Stadion Kebun Bunga “Insya Allah, omzet penjualan saya akan meningkat dengan revitalisasi Stadion Kebun Bunga ini. Sebab, masyarakat yang berolahraga akan lebih ramai lagi dibandingkan sebelum revitalisasi dilakukan. Pasalnya Stadion Kebun Bunga akan memiliki berbagai fasilitas olahraga,” ujar Ratna. 

Sebelum revitalisasi, jelas ibu rumah tangga bertubuh sedang yang mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek merah, pembeli di warungnya hanya warga sekitar. “Dengan berbagai fasilitas olahraga yang dimiliki saya yakin jumlah warga yang datang berolahraga di Stadion Kebun Bunga berasal dari berbagai penjuru Kota Medan. Tentunya ini akan berdampak dengan omzet penjualan warung saya,” paparnya optimis.

Seperti diketahui revitalisasi Stadion Kebun Bunga telah dimulai sejak 25 Mei 2023. Saat ini progres pembangunan Stadion yang pertama kali dibangun 31 Agustus 1973 ini telah memasuki 77,328%. Adapun pengerjaan yang dilakukan saat ini meliputi pekerjaan lahan dan lanskap, fasilitas pendukung, gedung administrasi dan lapangan tenis indoor, gedung panjat tebing, gedung Forum Olahraga Rekreasi Indonesia (FORI), pekerjaan plumbing, mekanikal, tata udara, pekerjaan elektrikal, serta pekerjaan drainase dan jalan.





Sumber : Prokopim Pemko Medan