Selain Jadi Destinasi Wisata, Magical Forest Dhuna Glow Tambah Penerimaan Medan Zoo
Kehadiran Magical Forest Dhuna Glow di Medan Zoo menambahkan destinasi wisata sekaligus menambah penerimaan kebun binatang yang dikelola PUD Pembangunan Medan.
“Dengan adanya Magical Forest Dhuna Glow, pada malam hari pun ada pengunjung ke Medan Zoo. Artinya, pada malam hari akhir pekan Medan Zoo tetap produktif dan mendapat kontribusi dari kehadiran Magical Forest ini,” ujar Direktur Pengembangan PUD Pembangunan Medan, Syafrizal Lubis, kemarin, di ruang kerjanya.
Syafrizal mengatakan, pada Oktober 2024 jumlah pengunjung Magical Forest Dhuna Glow mencapai 3.448. “Itu masih Dhuna Glow. Sedang pengunjung Medan Zoo pada Oktober itu sebanyak 2.692. Artinya, pada bulan itu siang dan malam, terutama akhir pekan, Medan Zoo tetap dikunjungi,” ungkapnya.
Berbagai cara kolaboratif juga dilakukan untuk meningkatkan kunjungan ke Magical Forest Dhuna Glow pada malam hari. Salah satunya adalah Pemko Medan menyediakan angkutan bus gratis dari Taman Cadika ke Medan Zoo, pulang pergi, khusus di akhir pekan. Bus ini, terang Syafrizal, mulai beroperasi 26 Oktober lalu.
“Jadwal keberangkatan Taman Cadika-Medan Zoo pukul 19.30 dan 21.00 WIB, sedangkan jadwal kepulangan Medan Zoo-Taman Cadika pukul 20.30 dan 22.00 WIB,” terangnya.
Dia mengharapkan dengan adanya ada fasilitas angkutan gratis ini, jumlah kunjungan Magical Forest Dhuna Glow kian meningkat.
“Kami optimis Magical Forest Dhuna Glow ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik. Ini merupakan pertama di Medan. Satu-satunya hutan magic dengan visualisasi satwa-satwa. Hal ini akan memberikan pengalaman dan kesan yang tidak terlupa bagi pengunjung,” ungkapnya.
Terkait dengan tingkat kunjungan ke Medan Zoo, Syafrizal mengatakan, fluktuatif. Dia memaparkan, pada Juli 3.013, Agustus 2.835, September 3275, dan Oktober 2692. “Dan di Oktober itu, terjadi penambahan kunjungan dengan kehadiran Magical Forest Dhuna Glow sebesar 3.448,” sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah hewan di Medan Zoo 107 spesies yang terdiri dari aves, reptil, dan mamalia. Pihaknya terus berupaya agar hewan-hewan di Medan Zoo terawat dengan baik. Selain itu, berbagai pembenahan fasilitas di sana juga terus dilakukan.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
“Dengan adanya Magical Forest Dhuna Glow, pada malam hari pun ada pengunjung ke Medan Zoo. Artinya, pada malam hari akhir pekan Medan Zoo tetap produktif dan mendapat kontribusi dari kehadiran Magical Forest ini,” ujar Direktur Pengembangan PUD Pembangunan Medan, Syafrizal Lubis, kemarin, di ruang kerjanya.
Syafrizal mengatakan, pada Oktober 2024 jumlah pengunjung Magical Forest Dhuna Glow mencapai 3.448. “Itu masih Dhuna Glow. Sedang pengunjung Medan Zoo pada Oktober itu sebanyak 2.692. Artinya, pada bulan itu siang dan malam, terutama akhir pekan, Medan Zoo tetap dikunjungi,” ungkapnya.
Berbagai cara kolaboratif juga dilakukan untuk meningkatkan kunjungan ke Magical Forest Dhuna Glow pada malam hari. Salah satunya adalah Pemko Medan menyediakan angkutan bus gratis dari Taman Cadika ke Medan Zoo, pulang pergi, khusus di akhir pekan. Bus ini, terang Syafrizal, mulai beroperasi 26 Oktober lalu.
“Jadwal keberangkatan Taman Cadika-Medan Zoo pukul 19.30 dan 21.00 WIB, sedangkan jadwal kepulangan Medan Zoo-Taman Cadika pukul 20.30 dan 22.00 WIB,” terangnya.
Dia mengharapkan dengan adanya ada fasilitas angkutan gratis ini, jumlah kunjungan Magical Forest Dhuna Glow kian meningkat.
“Kami optimis Magical Forest Dhuna Glow ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik. Ini merupakan pertama di Medan. Satu-satunya hutan magic dengan visualisasi satwa-satwa. Hal ini akan memberikan pengalaman dan kesan yang tidak terlupa bagi pengunjung,” ungkapnya.
Terkait dengan tingkat kunjungan ke Medan Zoo, Syafrizal mengatakan, fluktuatif. Dia memaparkan, pada Juli 3.013, Agustus 2.835, September 3275, dan Oktober 2692. “Dan di Oktober itu, terjadi penambahan kunjungan dengan kehadiran Magical Forest Dhuna Glow sebesar 3.448,” sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah hewan di Medan Zoo 107 spesies yang terdiri dari aves, reptil, dan mamalia. Pihaknya terus berupaya agar hewan-hewan di Medan Zoo terawat dengan baik. Selain itu, berbagai pembenahan fasilitas di sana juga terus dilakukan.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan